Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta bersama Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyelenggarakan Famtrip untuk Peserta Friends of Indonesia (FOI) 2023.

Kota Tua mengagumkan

Dalam kegiatan tersebut, para peserta FOI diajak ke Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang selama ini menjadi simbol perdamaian antar umat beragama di Jakarta.

Direktur Diplomasi Publik Kemenlu RI, Yusron Ambary mengatakan, FOI 2023 melibatkan 10 tokoh content creators dari lima negara sahabat yang terdiri dari Australia, Filipina, Malaysia, Singapura dan Timor-Leste.

“FOI 2023 memiliki fokus khusus dalam melibatkan tokoh-tokoh influencers, vloggers, selebgrams berpengaruh dari negara sahabat untuk menyebarkan informasi positif tentang Indonesia di kancah global,” katanya, Sabtu (12/8).

Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata menambahkan, kegiatan Famtrip ini menjadi salah satu upaya strategis dalam memperkuat promosi pariwisata, ekonomi, sosial dan budaya Jakarta. Tujuannya untuk memperluas pengetahuan dan kesadaran tentang Kota Jakarta dan Indonesia di tingkat internasional.

"Kami mengajak para peserta dari berbagai negara yang memiliki pengaruh besar melalui media sosial untuk merasakan keindahan kota ini dan mempromosikannya sebagai destinasi yang wajib dikunjungi," ujarnya.

Menurut Andhika, selama mengikuti Famtrip, para peserta FOI mengunjungi beberapa landmark ikonik Jakarta seperti Monas, Kota Tua dan Bundaran Hotel Indonesia. Selain itu, mereka juga menikmati kuliner dan hidangan autentik Indonesia.

“Peserta juga mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta,” terangnya.

Tasya, peserta FOI asal Australia mengapresiasi progam ini karena dianggap sangat luar biasa. Dari semua tempat yang dikunjungi dirinya sangat terkesan dengan keberadaan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

“Saya sangat terkesan dengan toleransi serta keharmonisan komunitas beragama di sini," ucapnya.

Amira, peserta FOI asal Singapura ini merasa sangat kagum dengan bangunan bersejarah di Kota Tua.

“Kota Tua mengagumkan. Kita bukan hanya diajak melihat bangunan sejarah, namun juga belajar industri kreatif keramik,” terangnya.

Perlu diketahui, dengan melibatkan tokoh para influencers dari berbagai negara, Famtrip ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan mancanegara dan meningkatkan visibilitas Jakarta sebagai tujuan perjalanan utama.

Selama kegiatan ini, para peserta FOI 2023 mengeksplorasi Jakarta dari 10-13 Agustus sekaligus menghadiri dan meliput acara seni budaya melalui program Indonesia Channel (Inchan), tarian kolaboratif 45 penari dari 32 negara di Lapangan Banteng, kemudian ke Solo dan Bali dari 13-16 Agustus.